top of page
Search
  • kukukuitake

4 Faktor Pisang Goreng Kopi Klotok Pakem ialah Pisang Goreng Paling Enak di Jogja!

Bila kalian bertandang ke Jogja, yakinkan, rasa-rasanya kurang komplet kalau tak melipir ke beberapa tempat makan “terpencil” di pinggir kota ini yg menaruh pengalaman kuliner memesona. Ya, satu diantaranya ialah pisang goreng kopi klothok yg ada di wilayah Pakem, Sleman. Ditambah lagi tempat ini kondang dengan menu pisang gorengnya yg menurut warganet sich paling enak seantero kota Jogja.

Saya lantas coba memberi bukti sendiri dengan berkunjung ke tempat yg banyak jadi pembicaraan warganet ini. Terdapat di Kampung Kledokan, Jalan Kaliurang km. 16, area warungnya sendiri memang lumayan terpencil serta harus melalui jalanan pedesaan namun juga lahan persawahan. Tetapi, sebab nafsu untuk menunjukkan sensasi pisang goreng yg paling enak di Jogja ini, saya lantas ikhlas ketujuan kesana dari pusat perkotaan.

Yg saya dapatkan kali pertama adalah… antrean yg mengular panjang. Warung Kopi Klothok memang tidak cuman sediakan pisang goreng, serta menu itu sebetulnya memang cuman termasuk menu makanan ringan. Mereka miliki menu makan besar seperti sayur lodeh, telur goreng, tempe, serta beraneka kuliner rumahan lain. Tetapi, memang pisang gorengnya ini miliki pengagum tertentu. Nah, maka dari itu saya ingin tahu 1/2 mati untuk mencobanya,


Pertama, rupanya pisang goreng di sini punyai bentuk jumbo-jumbo, tidak seperti rata-rata pisang goreng yang lain


Sehabis penantian yg cukup panjang, dua bagian pisang goreng yg tersaji pada suatu mangkok pada akhirnya tiba. Sebelumnya saya berprasangka buruk sebab pisang goreng yg saya peroleh punyai bentuk tidak seperti pisang goreng umumnya. Mereka miliki bentuk yg jumbo-jumbo ditambah lagi aroma yg demikian harum serta mengajak.

Sempat saya berpikir jika pisang goreng ini miliki bentuk yg besar karena hanya tepungnya yg dilebih-lebihkan. Tetapi nyatanya pendapat saya salah. Demikian saya berusaha untuk mencuilnya, nyatanya memang pisang gorengnya miliki ukuran yg serius besar!

Ke-2, menu legendaris ini miliki warna kuning yg serius masak, manisnya lantas sesuai sekali di mulut


Tidak cuman punyai bentuk yg besar, pisang goreng di sini nyatanya miliki warna kuning masak yg prima. Tidak begitu muda, tak juga sangat tua. Untuk rasa-rasanya sendiri dapat dikatakan miliki cita rasa yg sesuai, dari mulai sisi manisnya sampai “kriuk” tepungnya. Sebab faksi Kopi Klotok selamanya menyajikannya saat panas, saya serius dapat rasakan bagaimana sensasi manis yg dikombinasi dengan kehangatan.

Berdasar dari narasi sang juru masak yg sempat bercakap dengan saya, resep yg dibikin untuk bikin pisang goreng ini benar-benar dilaksanakan dengan cara turun temurun pada keluarga pemiliknya. Disadari juga tidak ada bahan penambahan lain seperti perasa ataupun pewarna untuk memasak menu ini.




Ke-3, tidak cuman punyai bentuk yg besar serta warnanya yg prima, dari sisi struktur lantas dapat dikatakan bagus sekali!


Hal-hal lain yg bikin pisang goreng dalam tempat ini menurut saya serius beda dengan lainnya ialah bagaimana mereka dibuat dengan hasil akhir yg benar-benar prima dari bentuk serta teksturnya. Kalau saya rata-rata konsumsi pisang goreng dengan struktur yg sangat lembek atau serta sangat alot, beda dengan di sini. Mungkin ini terdengar terlalu berlebih, tetapi menurut saya Kopi Klotok Pakem ini sukses menyuguhkan pisang goreng dengan daya tarik namun juga cita rasa yg demikian magis.

Ke-4, mungkin saja sensasi menanti antrean yg panjang ini pula merubah sugesti rasa-rasanya, ditambah lagi kita dilarang beli banyak-banyak



Ada soal yg dikit memusingkan saya disaat hingga ke tempat yg berkonsepkan ala dapur usang itu. Nyatanya antrean untuk bermacam menu andalannya dipisah jadi bagian-bagian. Jadi ingin pesan makan, pesan minum, serta pesan telur goreng saja sendiri-sendiri antriannya. Satu diantaranya terhitung antrean pribadi untuk mendapat pisang goreng ini.

Serta antrean untuk mendapat si pisang ini adalah antrean terpanjang dibandingkan menu yang lain. Sejumlah dari pengunjung lantas menyengaja banyak yang datang di luar kota cuma untuk rasakan bagaimana rasa-rasanya pisang goreng ala Kopi Klotok Pakem.

Penting diketahui pula jika untuk seorang konsumen cuma dibolehkan beli 1-2 bagian pisang goreng saja. Ada pula ketentuan jika konsumen tidak bisa bawa pulang pisang goreng yg dipesan. Hal semacam itu disebabkan banyaknya yg terbatas serta sering pengunjung atau konsumen membeludak di luar estimasi.


Oh, tetapi untuk kamu yg pingin nakal beli lebih, ada tehnik dapat kalian aplikasikan. Sehabis duduk serta mendapat nomor meja, kalian harus membeli lebih dari 1 bagian untuk tiap-tiap orangnya. Mengatakan saja ke juru masaknya bila kalian masih menanti kawan lain mendatang serta pingin membeli pisang gorengnya juga. Sebab bila tidak mengatakan semacam itu, tiap-tiap konsumen cuma dibatasi dengan banyaknya khusus.

26 views0 comments
bottom of page